AGAMA
Masih Mengalir Dan Manfaatnya Dirasakan Hingga Sekarang, “Perigi Milik Ustman Bin Affan”

Masih Mengalir Dan Manfaatnya Dirasakan Hingga Sekarang, “Perigi Milik Ustman Bin Affan”
Ustman bin Affan RA adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang pernah menjadi khalifah pada masanya. Ia terkenal paling kaya dibanding empat sahabat Nabi lainnya. Kekayaannya menjadi investasi akhirat karena dimanfaatkan untuk kebaikan umat. Salah satu peninggalan dari kekayaan Ustman adalah Sumur Raumah yang berada di Madinah. Saat itu Ustman prihatin dengan kondisi kaum mukmin yang mend3rita kekeringan. Ia kemudian membeli sumur tersebut dan diwakafkan untuk umat.
Meski usianya sudah lebih dari 1400 tahun, namun sumur ini tetap mengalir hingga saat ini. Kementerian Pertanian Arab Saudi memanfaatkan sumber air ini untuk mengairi perkebunan di sekitarnya. Bagaimana lengkapnya? Pada masa itu, Madinah mengalami peceklik dan hanya sumur ini yang tersisa. Kaum mukmin kesusahan mendapatkan air untuk minum dan berwudhu sehingga rela mengantre untuk mendapatkan air dari sumur Raumah.
Namun, sumur ini adalah milik seorang Y4hudi yang sengaja memasang tarif tinggi untuk setiap air yang diambil. Tentu saja hal ini semakin mempersul!t kondisi kaum mukmin pada waktu itu.
Rasulullah SAW yang sangat prihatin dengan kondisi ini kemudian bersabda yang artinya “Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat maka akan mendapat surga-Nya Allah Taala.” (HR Muslim).
Akhirnya majulah Ustman bin Affan berniat untuk membeli sumur itu dengan harga yang tinggi. Namun, Y4hudi ini tidak mau dan bersikeras untuk tetap memiliki sumurnya. Namun, Ustman tidak menyerah, Ia kembali menawarkan harga tinggi hingga akhirnya orang Y4hudi tadi tergiur.
Namun orang Y4hudi ini tidak mau menjual keseluruhannya. Beliau tetap ingin memiliki setengah kepemilikan dari sumur tersebut. Akhirnya Ustman setuju, ia membagi waktu kepemilikan sumur, sehari milik Ustman dan esoknya milik orang Y4hudi.
Pada hari-hari dimana sumur itu adalah milik Ustman, ia pun memerintahkan kaum mukmin mengambil air untuk persediaan dua hari. Besoknya, sumur itu menjadi milik Y4hudi dan kaum mukmin harus membeli jika ingin mengambil air. Namun, karena saat menjadi milik Ustman kaum mukmin mengambil untuk dua hari, maka esoknya tidak ada yang membeli. Sehingga orang Y4hudi ini sepi pembeli.
Akhirnya ia mendatangi Ustman dan kembali menjual sumurnya secara keseluruhan. Akhirnya, sumur ini menjadi miliknya dan diwakafkan untuk kaum mukmin. Bahkan, orang Y4hudi tersebut tetap bisa menikmati airnya dengan gratis.
Pantas saja, Nabi bersabda Allah SWT menjanjikan surga bagi siapa saja yang membebaskan sumurnya. Dilihat dari manfaatnya, bisa dirasakan hingga saat ini. Sumur Raumah mengairi area perkebunan kurma yang hasilnya dibagikan untuk fakir miskin yang ada di sana. Sungguh, pahala Ustman untuk Ustman terus mengalir meskipun ia sudah meningg4lkan kita.
Sumber:kabarislami
Apa Pendapat Anda? Dah Baca, Jangan Lupa Like, Komen Dan Share Page Majalah Sinar Ya. Terima Kasih
PERHATIAN: Pihak MajalahSinar tidak bertanggungjawab ke atas komen yang diberikan oleh pembaca kami. Sila pastikan anda berfikir panjang terlebih dahulu sebelum menulis komen anda disini. Terima Kasih
-
TERKINI2 years ago
Sape Yang Tak Sedih Anak Dah Tertiarap Selama 42jam , Ayah Kepada Siti Sarah Turut Bersedih Namun Tak Mahu Untuk Ditemubual
-
AGAMA3 years ago
Cara Mengamalkan Al-Fatihah Untuk Diri Sendiri, Memang Rugi jika tak Amal
-
Uncategorized1 year ago
Subhanallah..Meningg4I Di Depan Mak4m Nabi, Rupanya lni AmaIan Sepanjang Hay4tnya
-
AGAMA2 years ago
Sesuai Sabda Rasulullah, 5 Lokasi Ini Berhubungan Erat dengan Tanda-Tanda Kiamat Besar
-
AGAMA3 years ago
Usia 36 tahun sehingga usia 39 tahun ini adalah usia kemuncak ujian Allah yg dahsyat
-
TERKINI2 years ago
(TERKINI) Noor ShafieIa Mningg4I Dun1a,Anak Prempvan Safura Yaacob
-
AGAMA3 years ago
Pulangkan Balik Sihir Kepada Tuannya Dengan Membaca Surah Az-zalzalah 3 Kali
-
AGAMA4 years ago
Sepenat Mana Kerja Suami, Takkan Dapat Lawan Penat Isteri di Rumah